Fungsi Batang - Fungsi batang pada tumbuhan begitu beragam, salah satunya untuk menegakkan tubuh tumbuhan. Selain itu batang berfungsi menghubungkan bagian akar dan daun. Pada batang terdapat tempat munculnya daun yang disebut buku (nodus). Pada setiap buku dapat ditemukan satu, dua, atau lebih daun. Jarak buku yang satu dengan yang lainnya disebut internodus.
Fungsi Batang |
Berikut ini fungsi batang yang paling utama pada tumbuhan:
1. Penyokong atau Penopang.
Fungsi batang pada tumbuhan sebagai penyokong atau penopang agar tumbuhan tetap berdiri tegak, selain itu sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan biji agar mudah mendapat cahaya matahari dan mudah terjadi penyerbukan serta penyebaran buah dan biji.
2. Sarana Transportasi atau Pengangkut.
Batang berfungsi sebagai pengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun melalui pembuluh xylem untuk proses fotosintesis. Sesudah itu batang akan mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan melalui pembuluh phloem.
3. Tempat Penyimpanan Cadangan Makanan.
Pada beberapa tumbuhan, fungsi batang sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.
4. Membantu Proses Pernapasan
Batang dapat juga membantu proses pernapasan dari tumbuhan, karena oksigen dapat masuk melalui lentisel. Lentisel adalah pori-pori yang tampak kecil pada tumbuhan biasanya berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.
5. Alat perkembangbiakan.
fungsi batang juga sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Batang dibuat stek batang sebagai salah satu bentuk dari perbanyakan tanaman secara vegetatif. Metode perbanyakan tanaman dengan cangkok untuk menghasilkan tanaman baru dari induknya juga memanfaatkan batang atau cabang dari tumbuhan.
Struktur Batang Tumbuhan - Fungsi Batang
Batang memiliki susunan jaringan epidermis, korteks batang, dan silinder pusat (stele). Bagian batang sebelah luar dibatasi oleh selapis sel rapat yang memiliki bentuk yang khas, memiliki sel penjaga, idioblas, dan berbagai tipe trikom. Pada tahun pertama, epidermis pada batang digantikan oleh lapisan gabus.
Struktur Batang Tumbuhan
|
Korteks batang adalah suatu daerah berbentuk silinder di antara epidermis dan silinder pusat. Korteks terdiri atas jaringan parenkim berdinding tipis. Pada beberapa tumbuhan, parenkim batangnya berfungsi sebagai alat fotosintesis. - fungsi batang.
a. Susunan anatomi batang dikotil
Anatomi batang tumbuhan dikotil terdiri atas kulit kayu, kayu, dan empulur. Empulur sangat sulit ditemukan pada batang kayu yang tua. Kulit kayu bagian terluar memiliki epidermis. Pada bagian epidermis terdapat kambium gabus (felogen). Felogen yang bekerja ke arah luar untuk membentuk lapisan gabus yang menutupi epidermis dinamakan felem, sedangkan yang bekerja ke arah dalam dinamakan feloderm.
Kelompok sel epidermis yang tidak tertutupi zat gabus dinamakan lentisel yang berfungsi untuk penguapan dan pertukaran gas. Pada kulit kayu terdapat jaringan parenkim, jaringan penyokong, berkas floem, buluh floem, sel pengiring, dan parenkim floem. Jaringan sklerenkim merupakan penyusun serabut floem. - fungsi batang.
Berkas pembuluh floem letaknya berdampingan dengan pembuluh xilem. Di antara berkas pembuluh xilem dan floem terdapat kambium pembuluh atau kambium fasis. Kambium fasis merupakan bagian yang memisahkan kulit kayu. Jika letak floem dan xilem berdampingan, maka tipe ikatan pembuluh tersebut dinamakan kolateral. Tipe kolateral dibagi menjadi dua, yaitu kolateral terbuka dan kolateral tertutup. Disebut kolateral terbuka jika ada kambium di antara floem dan xilem, sedangkan kolateral tertutup, jika di antara floem dan xilem tidak ada kambium.
Batang dikotil memiliki struktur yang khas. Batang dikotil muda dan batang dikotil tua memiliki struktur yang sedikit berbeda. Kayu adalah bagian yang terletak antara kambium fasis dengan empulur. Kayu tersusun atas saluran-saluran (trakea) yang merupakan sel mati dan letak ujung-ujungnya saling menyambung. Saluran tersebut berfungsi menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun.
Fungsi batang - Pada kayu terdapat trakeid yang bentuk selnya memanjang, ujung-ujungnya lancip, dan ukurannya lebih kecil dari trakea. Trakeid berfungsi menyokong atau memperkuat batang. Kambium fasis membentuk kayu ke arah dalam dan kulit kayu ke arah luar. Aktivitas pembentukan kayu lebih aktif daripada pembentukan kulit kayu. Hal ini mengakibatkan bagian kayu lebih besar dari kulit kayu.
Pembentukan kayu pada musim hujan lebih aktif daripada musim kemarau. Sehingga, menimbulkan batas perbedaan kedua aktivitas pembentukan kayu yang dinamakan lingkaran tahun. Pada negara yang memiliki empat musim, setiap tahunnya akan didapatkan empat batas lingkar tahun.
Empulur merupakan jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan cadangan makanan. Empulur ditemukan pada batang yang muda. Empulur tidak ditemukan pada batang yang telah tua, karena empulur makin hilang sejalan dengan pertambahan diameter batang.
b. Susunan anatomi batang dikotil tanaman herbal
Tanaman herba, seperti tanaman kacang-kacangan, bagian luarnya terdapat epidermis. Batang tanaman herba tidak memiliki kambium gabus. Anatomi batang dikotil tanaman herba, tidak begitu berbeda, baik struktur maupun fungsi batang. Perbedaan yang jelas, yaitu aktivitas kambium yang menyebabkan perbedaan jumlah floem dan xilem. Jumlah floem dan xilem yang dibentuk lebih sedikit. Bagian korteks tersusun menyimpan cadangan makanan.
c. Anatomi batang monokotil
Anatomi batang monokotil sangat berbeda dengan anatomi batang dikotil. Epidermis tanaman monokotil memiliki dinding sel yang tebal. Di bawah epidermis terdapat jaringan tipis yang terdiri atas jaringan sklerenkim yang merupakan kulit batang. Kulit batang berperan memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang.
Ikatan pembuluh menyebar di seluruh batang, tetapi yang paling banyak pada daerah yang mendekati kulit batang. Ikatan pembuluh floem berdampingan dengan xilem yang dikelilingi sklerenkim. Tipe ikatan pembuluh ini disebut vibrovassal. Pada monokotil tidak terdapat kambium. Jadi, pertumbuhan yang terjadi hanya memanjang untuk memperbesar batang melalui pembentukan rongga reksigen sehingga pembesaran batang sangatterbatas. Berbeda dengan batang dikotil, anatomi atau struktur batang monokotil muda dan monokotil tua memiliki struktur yang persis sama.
Demikian penjelasan mengenai fungsi batang pada tumbuhan, semoga bermanfaat.